Confrontational Questions
Confrontational Questions
Dalam berkomunikasi sesama individu akan timbul tanya-jawab. Dalam memberikan pertanyaan beberapa orang akan bertanya secara konfrontasi. Memberikan pertanyaan seperti ini sungguh tidak etis, karena bersifat mengecam atau protes. Dalam dunia kerja tata bertanya seperti itu harus dihindari dan dijauhkan. Karena itu dapat merusak citra diri di perusahaan. Selalin itu dapat merusak citra perusahaan apabila Anda sedang berinteraksi dengan pihak eksternal perusahaan. Tidak hanya sisi negative yang terdapat di Confrontational Questions, masih ada terdapat sisi postif di dalamnya. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai Confrontational Questions serta mengoptimalkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat :
- Memahami konsep Confrontational Questions;
- Memahami baik dan buruknya confrontational questions
Materi
- Konsep Confrontational Questions
- Perlukah bertanya secara konfrontasional ?
- Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya Confrontational Questions
- Dampak positif dan negatif Confrontational Questions
- Studi Kasus dan Diskusi
Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
- Supervisor, Manager ataupun level di atasnya dari Divisi SDM ataupun divisi lainnya yang membutuhkan training ini;
- Praktisi atau Profesional yang ingin menambah pengetahuan mengenai Confrontational Questions
- Dosen maupun pengajar lainnya
Instruktur
Yunita Anggarini, SE., M.Si
Jadwal TMI Consultant 2025
Batch 1 : 15 – 16 Januari 2025
Batch 2 : 12 – 13 Februari 2025
Batch 3 : 19 – 20 Maret 2025
Batch 4 : 16 – 17 April 2025
Batch 5 : 14 – 15 Mei 2025
Batch 6 : 11 – 12 Juni 2025
Batch 7 : 9 – 10 Juli 2025
Batch 8 : 13 – 14 Agustus 2025
Batch 9 : 17 – 18 September 2025
Batch 10 : 15 – 16 Oktober 2025
Batch 11 : 12 – 13 November 2025
Batch 12 : 10 – 11 Desember 2025
Catatan : Jadwal dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Biaya dan Lokasi Pelatihan :
- Jakarta: Hotel Amaris Kemang, Amaris Tendean,Trinity Hotel, Ibis Budget | Biaya Pelatihan : Rp. 7.500.000 / peserta(Minimal 2 Peserta).
- Bandung: Hotel Santika, Hay Hotel,Ibis Style, Novotel Hotel, Golden Flower Hotel, 1O1 Hotel, Grand Tjokro Hotel, Tune Hotel, Four Point by Sheraton Hotel | Biaya Pelatihan : Rp. Rp. 7.000.000 / peserta(Minimal 2 Peserta).
- Yogyakarta : Hotel NEO+ Awana, Cordela Hotel,Ibis Style, Boutique Hotel, Cavinton Hotel, Mutiara Hotel, Dafam Malioboro Hotel, Prima Inn Hotel | Biaya Pelatihan : Rp. 6.500.000 / peserta(Minimal 2 Peserta).
- Surabaya: Novotel Hotel, Ibis Center Hotel, HARRIS Hotel, Favehotel, Alana Hotel | Biaya Pelatihan : Rp. 6.800.000 / peserta (Minimal 2 Peserta).
- Malang : Amaris Hotel, The 1O1 Hotel, Ibis Style Hotel, El Hotel, Whiz Prime Hotel | Biaya Pelatihan : Rp. 6.800.000 / peserta (Minimal 2 Peserta).
- Bali: Ibis Kuta, Fontana Hotel, HARRIS Hotel & Conventions | Biaya Pelatihan : Rp. 6.500.000 / peserta (Minimal 3 Peserta).
- Lombok: Favehotel, Novotel Lombok, D Praya Hotel | Biaya Pelatihan : Rp. 7.000.000 / peserta (Minimal 3 Peserta).
Catatan : Biaya diatas belum termasuk akomodasi/penginapan. Apabila ada pertayaan mengenai materi, biaya, lokasi, jadwal dan penawaran lainnya, hubungi kami di nomor CS kami.
Fasilitas Pelatihan di TMI Consultant:
- Penjemputan dari Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal.
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, Flashdisk, dll).
- Transportasi Peserta ke tempat pelatihan.
- 2x Coffe Break & 1 Lunch (Makan Siang).
- Training Room Full AC and Multimedia.
- Free Bag or Bagpackers (Tas Training).
- Softfile Foto Training
- Sertifikat Pelatihan.
- Souvenir Exclusive.

Training Record Management bisa sangat sederhana maupun kompleks, dari pengolahan surat sampai dengan file dalam bentuk custom database elektronik. Tidak hanya ada satu cara untuk mengelola record tersebut, tetapi ada beberapa metode yang membuatnya lebih mudah untuk diambil dan digunakan datanya. Ikuti workshop intensif dengan Vyntech Training Center dan belajar dari para ahli yang mengetahui tentang Filling Record management yang Efektif dan efisien.
Sejak dilahirkan pada dasarnya manusia sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, minimal untuk dirinya sendiri. Kepemimpinan diri adalah proses diri seseorang dalam belajar untuk mengetahui dan berusaha memahami pribadi menjadi lebih baik, serta dapat mengendalikan dirinya sendiri. Dalam hal pengembangan kepemimpinan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan ketingkat yang lebih tinggi. Inti kepemimpinan adalah pengaruh, yaitu kemampuan untuk mendapatkan pengikut dan juga merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar orang lain itu mau mengikuti dengan rela dan sadar, inilah yang perlu dikembangkan mulai dari tingkat awal sampai ketingkat yang paling tinggi.
Seiring dengan pesatnya perkembangan industri di era globalisasi menuntut adanya perubahan paradigma pemasaran dimana setiap produk atau perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) agar mampu bersaing dengan produk lainnya, mempertahankan konsumen serta meluaskan pangsa pasar. Perusahaan seharusnya dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen melalui produk yang berkualitas dengan harga yang sesuai dan bukan hanya janji yang berlebihan (over promise) melalui iklan yang hanya akan membuat konsumen semakin berharap. Dan ketika janji itu tidak terpenuhi konsumen akan merasa kecewa dan sangat mungkin akan beralih ke merek lain.
Secara umum, Media Massa bertujuan untuk menjual informasi kepada khalayak. Namun menjual media massa tidak dapat disamakan dengan menjual produk dan jasa lainnya. Diperlukan kemampuan dan ketrampilan yang sesuai agar media massa dapat diterima oleh masyarakat luas. Manajemen media massa berfungsi sebagai ‘jembatan’ agar apa yang menjadi tujuan serta sasaran perusahaan media massa dapat tercapai. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai fungsi manajemen bagi perkembangan media massa maupun perusahaan serta kemampuan dan ketrampilan lain yang diperlukan oleh seseorang yang menjabat sebagai manajer dalam bidang media massa.
Dalam suatu perusahaan membuat desain kinerja sangat penting. Desain kinerja bisa jangka pendek maupun jangka panjang. Setelah mendesain lalu melaksanakan dan yang terakhir mengevaluasi kinerja. Kegiatan evaluasi sangat penting, karena dengan evaluasi dapat menilai selama proses kinerja sudah mencapai target atau tidak. Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa pengalihan ilmu pengetahuan ke dunia kerja dinilai melalui suatu proses pelatihan, pengembangan, pengkajian dan evaluasi, sehingga keberhasilan dan peningkatan terhadap pencapaian keberhasilan organisasi secara keseluruhan dapat dibangun yang selanjutnya pada akhirnya dapat didemonstrasikan atau dikontribusikan kepada organisasi sesuai dengan pembelajaran yang diperoleh. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai training design and evaluation serta mengoptimalkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Kesuksekan sebuah acara menjadi tolok ukur keprofesionalan orang-orang dalam mengatur keseluruhan konsep acara dengan baik dan terorganisir. Pelatihan ini akan membantu orang-orang dalam perencanaan sebuah acara baik skala rumahan ataupun komersial. Dampak positif dari kesuksesan event organizer dalam sebuah acara yaitu kesan baik yang ditimbulkan dari kepuasan pelanggan sedangkan dampak negatif dari system kerja yang tidak terorganizir yaitu konsep yang berantakan, kinerja yang tidak terarah dan tentunya kegagalan acara yang mengakibatkan kesan buruk tercipta dari ketidakpuasan pelanggan.
Pada dasarnya manusia suka berkelompok dan berinteraksi. Dalam dunia kerja sering ditemukan adanya tim. Di dalam tim pasti terdapat ketua atau pimpinan dan anggota. Keberhasilan sebuah tim kerja sangat bergantung pada kemampuan pemimpin untuk mendorong para anggota tim untuk berkontribusi. Jika pemimpin tim cerdas memotivasi semua anggota tim untuk berkontribusi dengan maksimal, maka anggota tim pasti mampu memberikan kontribusi terbaik. Tetapi, jika pemimpin tim tidak memahami kebutuhan tim, maka tim akan menjadi tidak efektif dan sulit memberikan yang terbaik. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai being a contributing team member serta mengoptimalkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Misalignment dan unbalance adalah dua masalah besar karena getaran dalam peralatan yang berputar. Dengan adanya getaran berarti mengurangi umur mesin. Dengan program alignment dan balancing yang tepat, akan menurunkan biaya pemeliharaan dan biaya operasi. Ketika poros sejajar, kekuatan yang dihasilkan akan stabil. Ketika kopling tidak sejajar maka akan berakibat kotor, bearing dan seals akan mudah rusak. Dalam kasus ekstrim saat misalignment, poros bisa patah dan berakibat fatal pada proses produksi.
Manajemen Tambang merupakan sekumpulan kegiatan/ proses baik sumber daya manusia, barang ataupun jasa yang diatur untuk mencapai tujuan tertentu. Ruang lingkup manajemen tambang meliputi kegiatan Planning, Organizing, Staffing, Controlling & Evaluation. Kompleksnya lingkungan kerja bidang pertambangan menuntut seseorang yang bekerja pada bidang tersebut memiliki kemampuan dan ketrampilan yang sesuai untuk menduduki Manajer. Training ini akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen tambang.