Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Pelatihan Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Perancangan Sistem Berorientasi ObjekPemrograman berorientasi objek pertama-tama dibicarakan pada akhir tahun 1960 menggunakan bahasa SIMULA. Pada tahun 1970, bahasa pemrograman Smaltalk dikembangkan oleh Xerox PARC. Pada saat itu sebagian lain dari dunia menggunakan COBOL dan FORTRAN dengan metode dekomposisi fungsional. Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Pengertian “berorientasi objek” berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah yang tepat dalam perancangan sistem berorientasi objek.

Tujuan Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat :

  • Memahami perancangan sistem berorientasi objek;
  • Peserta dapat mengaplikasikannya dalam dunia kerja;
  • Peserta dapat menganalisa perencangan jangka panjang bagi perusahaan

Materi Perancangan Sistem Berorientasi Objek

  1. Memahami konsep negosiasi yang baik dan tepat;
  2. Model-model Objek
  3. Teknik-teknik perancangan sistem berorientasi objek
  4. Proses perancangan sistem berorientasi objek
  5. Manfaat perancangan sistem berorientasi objek
  6. Kekurangan dan kelebihan sistem berorientasi objek
  7. Kendala-kendala dalam perancangan sistem berorientasi objek
  8. Studi Kasus dan diskusi

Peserta Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Training ini diperuntukkan bagi:

  • Supervisor, Manager ataupun level di atasnya dari Divisi IT ataupun divisi lainnya yang membutuhkan training ini;
  • Praktisi atau Profesional yang ingin menambah pengetahuan mengenai perancangan sistem berorientasi objek.

Instruktur Perancangan Sistem Berorientasi Objek